1. Kecantikan
Fenomena kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup wanita, keberadaannya telah dirasakan sejak berabad-abad yang lalu. Secara tradisional teknik perawatan tubuh sudah dikenal sebagai bagian dari unsur kebudayaan masyarakat sepanjang perkembangan umat manusia. Di jaman Mesir kuno yang diperintah oleh Dinasti Firaun, ditemukan tulisan-tulisan sejarah yang berhubungan dengan kecantikan dan cara-cara perawatannya berikut ‘obat-obat’ dan bahanbahan kosmetik yang sudah dikenal dengan baik. Cleopatra adalah Ratu Mesir kuno yang namanya melegenda sebagai primadona kecantikan dan menjadi simbol dewi kecantikan pada masa itu. Temuan-temuan tersebut menjadi bukti bahwa kecantikan telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup wanita sepanjang masa. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perkembangan di bidang kosmetologi. Istilah cantik mempunyai makna sesuatu yang indah, yang dapat dinilai dan ditangkap oleh panca indera sebagai kecantikan lahiriah. Bentuk badan ideal, bentuk wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan sehat, suara yang merdu merupakan kecantikan lahiriah yang dimiliki secara alamiah.Tidak banyak wanita yang memenuhi kriteria tersebut. Semua wanita secara lahiriah memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang berwajah cantik pun tidak akan abadi seiring dengan waktu, akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda : kulit mulai berkerut, mata akan tampak menurun. Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk mengubah (make-over) kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang lebih cantik dan sempurna. Berbagai trik merias wajah dapat dilakukan untuk menyulap wajah menjadi istimewa. Proses untuk menguasai kemampuan make-over, memerlukan pengetahuan, keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kecantikan lahiriah tidak sempurna jika tidak dilengkapi dengan kecantikan rokhaniah (inner beauty). Kecantikan rokhaniah dipancarkan atau diekspresikan dari raut wajah yang berseri-seri, aura muka yang cerah, menyenangkan, dan berhati tulus. Cantik rokhaniah akan membuat penampilan kulit menjadi lebih cerah dan energi yang dikeluarkan membuat wajah lebih bersinar. Cantik dari dalam, tidak dilihat dari penampilan lahiriah, tetapi lebih pada kemampuan dalam berperilaku dan berkomunikasi secara baik. Tidak setiap wanita, mampu mendapatkan kesempurnaan dalam kecantikan lahiriah dan kecantikan rokhaniah. Kesempurnaan perlu diupayakan melalui usaha yang dilakukan secara simultan untuk mendapatkan performance (penampilan) yang menarik.
Fenomena kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup wanita, keberadaannya telah dirasakan sejak berabad-abad yang lalu. Secara tradisional teknik perawatan tubuh sudah dikenal sebagai bagian dari unsur kebudayaan masyarakat sepanjang perkembangan umat manusia. Di jaman Mesir kuno yang diperintah oleh Dinasti Firaun, ditemukan tulisan-tulisan sejarah yang berhubungan dengan kecantikan dan cara-cara perawatannya berikut ‘obat-obat’ dan bahanbahan kosmetik yang sudah dikenal dengan baik. Cleopatra adalah Ratu Mesir kuno yang namanya melegenda sebagai primadona kecantikan dan menjadi simbol dewi kecantikan pada masa itu. Temuan-temuan tersebut menjadi bukti bahwa kecantikan telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup wanita sepanjang masa. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perkembangan di bidang kosmetologi. Istilah cantik mempunyai makna sesuatu yang indah, yang dapat dinilai dan ditangkap oleh panca indera sebagai kecantikan lahiriah. Bentuk badan ideal, bentuk wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan sehat, suara yang merdu merupakan kecantikan lahiriah yang dimiliki secara alamiah.Tidak banyak wanita yang memenuhi kriteria tersebut. Semua wanita secara lahiriah memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang berwajah cantik pun tidak akan abadi seiring dengan waktu, akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda : kulit mulai berkerut, mata akan tampak menurun. Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk mengubah (make-over) kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang lebih cantik dan sempurna. Berbagai trik merias wajah dapat dilakukan untuk menyulap wajah menjadi istimewa. Proses untuk menguasai kemampuan make-over, memerlukan pengetahuan, keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kecantikan lahiriah tidak sempurna jika tidak dilengkapi dengan kecantikan rokhaniah (inner beauty). Kecantikan rokhaniah dipancarkan atau diekspresikan dari raut wajah yang berseri-seri, aura muka yang cerah, menyenangkan, dan berhati tulus. Cantik rokhaniah akan membuat penampilan kulit menjadi lebih cerah dan energi yang dikeluarkan membuat wajah lebih bersinar. Cantik dari dalam, tidak dilihat dari penampilan lahiriah, tetapi lebih pada kemampuan dalam berperilaku dan berkomunikasi secara baik. Tidak setiap wanita, mampu mendapatkan kesempurnaan dalam kecantikan lahiriah dan kecantikan rokhaniah. Kesempurnaan perlu diupayakan melalui usaha yang dilakukan secara simultan untuk mendapatkan performance (penampilan) yang menarik.
2. Kesehatan
Penampilan diri yang optimal tidak terlepas dari faktor hygiene. Hygiene atau kesehatan adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang memberikan manfaat dalam menegakkan hidup sehat. Kesehatan diri dapat dibentuk melalui tindakan perawatan diri secara baik dan benar serta mentaati aturan-aturan hidup sehat. Hygiene dapat bersifat pribadi atau personal, dan yang lebih luas yaitu kesehatan lingkungan. Hygiene personal atau higiene pribadi terkait dengan pemeliharaan yang cermat, yang dilakukan seseorang untuk memelihara kesehatan dan kecantikan diri melalui aturan-aturan hidup yang sehat dan tindakan - tindakan dalam memelihara dan memupuk integritas jiwa. Hygiene personal bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan secara pribadi yang menjamin kesehatan fisik (jasmani) secara optimal. Kesehatan jasmani erat kaitannya dengan penampilan lahiriah. Setiap orang akan mendambakan kecantikan dan keserasian dalam penampilannya. Kesehatan jasmani banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan seseorang melalui pola hidup teratur seperti pola makan, pola tidur, olah raga dan perawatan diri. Kebiasaan atau pola hidup yang tidak baik, seperti merokok, kurang istirahat, makan tidak bergizi, pemakaian kosmetik yang berlebihan, jarang mandi akan membuat penampilan menjadi lesu, tidak bertenaga dan tidak segar. Kebiasaan mandi secara teratur dapat menghilangkan bau badan, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap segar, menjauhkan diri agar tidak stress, juga dapat memelihara kesehatan tubuh. Penggunaan sabun untuk mandi berfungsi untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit, pengelupasan kulit tua dan mati, serta membunuh kuman penyakit yang melekat. Mandi dengan menggunakan air hangat atau air dingin akan memberikan efek berbeda. Air hangat dapat membuat otot tubuh terasa rileks, sementara air dingin dapat membuat badan terasa segar. Pagi hari sebelum memulai kegiatan sepanjang hari, lebih dianjurkan untuk mandi air dingin, sedangkan mandi air hangat lebih tepat dilakukan pada sore atau malam hari menjelang istirahat. Jasmani yang sehat akan berdampak positif pada penampilan diri, oleh karena itu seseorang harus selalu tampil rapih, bersih, sehat dan memiliki apresiasi untuk hidup sehat. Penting bagi setiap orang untuk memelihara kesehatan tubuh agar dapat tampil prima, sehat dan segar. Untuk mendapatkan kondisi prima ini, diperlukan perawatan dari dalam tubuh dan ditunjang dengan perwatan tubuh secara rutin. Upaya perawatan kesehatan tubuh dari dalam meliputi aspek pemenuhan kebutuhan zat gizi (nutrient) untuk kebutuhan tubuh sehari-hari secara optimal. Makanan besar sekali peranannya dalam dunia kecantikan. Makanan yang kaya akan vitamin, dapat memberi sumbangan yang tidak ternilai harganya untuk kulit yang sehat dan pandangan mata yang baik. Pemenuhan kebutuhan zat gizi ini berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang mempunyai kandungan zat gizi terdiri dari hidrat arang sebagai sumber tenaga, protein, lemak, air, vitamin, mineral dan enzim tertentu dalam takaran yang ideal dan gizi seimbang yaitu pola makan yang berpedoman pada ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ yang telah menjadi motto masyarakat Indonesia. Jika makanan yang dikonsumsi tercukupi, maka kondisi tubuh pun akan tertap terjaga. Sebagai contoh bayangan hitam gelap di bawah mata dan air muka yang pucat antara lain disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berasal dari makanan dan hal ini akan mengakibatkan penurunan vitalitas serta kekuatan tubuh. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Nutrisi seperti vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh agar regenerasi sel kulit tua yang digantikan dengan sel kulit yang baru berjalan lancar, sekalipun nutrisi penting untuk kesehatan tubuh, asupannya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan. Kelebihan nutrisi dapat mengakibatkan kegemukan dan sebaliknya jika kekurangan nutrisi seperti niasin dapat menyebabkan pelagra, yaitu permukaan kulit pecah-pecah, berwarna merah dan gatal. Nutrient atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh didapat dari makanan sehari-hari. Jika berbagai makanan dikonsumsi secara bergantian, semua kebutuhan tubuh akan zat gizi yang diperlukan akan dapat terpenuhi. Buah-buahna berwarna hijau dan kuning, serta sayuran hijau memiliki peranan penting untuk kesehatan kulit, karena buah merupakan sumber mineral. Tidak ada buah dan sayuran yang sempurna kandungan gizinya, oleh karena itu konsumsi buah dan sayur harus bervariasi agar dapat saling melengkapi. Seseorang yang rajin mengkonsumsi sayur-sayuran hijau akan terhindar dari serangan radikal bebas. Seperti diketahui, efek radikal bebas dalam tubuh, yaitu mempercepat penuaan, tetapi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli akan membuat awet muda. Mengkonsumsi sayur mayur juga akan membuat kulit lebih halus dan kenyal. Beberapa jenis sayuran memiliki fungsi untuk penyembuhan penyakit. Bayam merupakan jenis sayuran bergizi tinggi yang memiliki kandungan zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah. Mengkonsumsi bayam dapat melindungi diri dari gejala-gejala penyalit kurang darah atau anemia yang membuat tubuh menjadi lemas. Kandungan serat yang tinggi membuat bayam bagus untuk ginjal dan organ pencernaan, sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Brokoli merupakan jenis sayuran yang kaya vitamin, mineral dan serat. Mengkonsumsi brokoli mempunyai manfaat untuk : memperkecil resiko terjadinya kanker, membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan strooke, membantu melawan anemia dan sangat bagus untuk regenerasi sel-sel kulit. Jenis sayuran wortel mempunyai kapasitas medis untuk mencegah dan mengatasi penyakit rabun senja, dapat mencegah stroke, dan mengatasi hipertensi. Wortel memiliki akndungan vitamin A yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan mata. Kesehatan tubuh juga dapat diperoleh melalui aturan-aturan hidup yang benar seperti pemeliharaan tubuh yang baik dan teratur, cara berpakaian, cara berdandan atau merias diri. Olah raga secar teratur seperti berenang, aerobik, atau senam akan dapat menguatkan otot-otot dan memperlancar sirkulasi darah. Kesehatan rokhani terkait dengan kemampuan seseorang alam memelihara integritas diri melalui pola pikir yang sehat. Rokhani yang sehat akan dapat memberikan dukungan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pikiran yang tidak tenang, tertekan, murung dan emosi negatif lainnya akan mempengaruhi seluruh ritme kehidupan. Emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi penampilan diri. Kesedihan, kekecewaan dan amarah, dapat mempengaruhi aura yang dipancarkan seseorang. Penampilan yang segar, ceria dan sehat didukung oleh pengendalian emosi yang baik. Jiwa dan raga bersinergi sebagai satu kesatuan. Kesehatan yang terjaga secara baik, terbentuk oleh kondisi yang seimbang antara jiwa dan raga. Pikiran yang sehat dapat diusahakan dengan self control atau pengendalian diri yang diperkuat dengan keteguhan iman, pola pikir dan akal yang sehat, keseimbangan emosi dan ketentraman rokhani. Sikap mental yang baik seperti optimisme, percaya diri, keperdulian yang tinggi, disiplin, semangat dan harapan dapat memperkuat dan meningkatkan kesehatan. Perilaku yang dilandasi akal sehat dan emosi yang baik akan dapat mempengaruhi penampilan diri sebagai ekspresi yang keluar dari hati yang bersih. Kesehatan rokhani dapat dibina melalui relaksasi seperti meditasi ringan atau yoga. Aktivitas tersebut dapat membantu menjernihkan dan mencerahkan pikiran serta membantu meningkatkan konsentrasi dan ketenangan jiwa. Hygiene lingkungan dapat diartikan tindakan-tindakan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dapat memberi kemungkinan terbaik untuk hidup sehat. Rumah dan halaman yang sejuk, udara dan air yang bersih, sirkulasi udara yang lancar, saluran air yang bersih, bebas dari kebisingan dan polusi dapat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat. Faktor lingkungan alam dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan kulit seperti kontak dengan sinar matahari secara berlebihan, dimana efek sinar ultra violet A dan B dari matahari dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada kulit dan struktur penunjang kulit sehingga kulit lebih cepat tumbuh kerut-kerut (penuaan dini), menimbulkan bercak/noda hitam atau putih. Kelembaban udara yang rendah seperti ruangan ber-AC memberikan dampak yang tidak baik terhadap kulit.
Penampilan diri yang optimal tidak terlepas dari faktor hygiene. Hygiene atau kesehatan adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang memberikan manfaat dalam menegakkan hidup sehat. Kesehatan diri dapat dibentuk melalui tindakan perawatan diri secara baik dan benar serta mentaati aturan-aturan hidup sehat. Hygiene dapat bersifat pribadi atau personal, dan yang lebih luas yaitu kesehatan lingkungan. Hygiene personal atau higiene pribadi terkait dengan pemeliharaan yang cermat, yang dilakukan seseorang untuk memelihara kesehatan dan kecantikan diri melalui aturan-aturan hidup yang sehat dan tindakan - tindakan dalam memelihara dan memupuk integritas jiwa. Hygiene personal bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan secara pribadi yang menjamin kesehatan fisik (jasmani) secara optimal. Kesehatan jasmani erat kaitannya dengan penampilan lahiriah. Setiap orang akan mendambakan kecantikan dan keserasian dalam penampilannya. Kesehatan jasmani banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan seseorang melalui pola hidup teratur seperti pola makan, pola tidur, olah raga dan perawatan diri. Kebiasaan atau pola hidup yang tidak baik, seperti merokok, kurang istirahat, makan tidak bergizi, pemakaian kosmetik yang berlebihan, jarang mandi akan membuat penampilan menjadi lesu, tidak bertenaga dan tidak segar. Kebiasaan mandi secara teratur dapat menghilangkan bau badan, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap segar, menjauhkan diri agar tidak stress, juga dapat memelihara kesehatan tubuh. Penggunaan sabun untuk mandi berfungsi untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit, pengelupasan kulit tua dan mati, serta membunuh kuman penyakit yang melekat. Mandi dengan menggunakan air hangat atau air dingin akan memberikan efek berbeda. Air hangat dapat membuat otot tubuh terasa rileks, sementara air dingin dapat membuat badan terasa segar. Pagi hari sebelum memulai kegiatan sepanjang hari, lebih dianjurkan untuk mandi air dingin, sedangkan mandi air hangat lebih tepat dilakukan pada sore atau malam hari menjelang istirahat. Jasmani yang sehat akan berdampak positif pada penampilan diri, oleh karena itu seseorang harus selalu tampil rapih, bersih, sehat dan memiliki apresiasi untuk hidup sehat. Penting bagi setiap orang untuk memelihara kesehatan tubuh agar dapat tampil prima, sehat dan segar. Untuk mendapatkan kondisi prima ini, diperlukan perawatan dari dalam tubuh dan ditunjang dengan perwatan tubuh secara rutin. Upaya perawatan kesehatan tubuh dari dalam meliputi aspek pemenuhan kebutuhan zat gizi (nutrient) untuk kebutuhan tubuh sehari-hari secara optimal. Makanan besar sekali peranannya dalam dunia kecantikan. Makanan yang kaya akan vitamin, dapat memberi sumbangan yang tidak ternilai harganya untuk kulit yang sehat dan pandangan mata yang baik. Pemenuhan kebutuhan zat gizi ini berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, yang mempunyai kandungan zat gizi terdiri dari hidrat arang sebagai sumber tenaga, protein, lemak, air, vitamin, mineral dan enzim tertentu dalam takaran yang ideal dan gizi seimbang yaitu pola makan yang berpedoman pada ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ yang telah menjadi motto masyarakat Indonesia. Jika makanan yang dikonsumsi tercukupi, maka kondisi tubuh pun akan tertap terjaga. Sebagai contoh bayangan hitam gelap di bawah mata dan air muka yang pucat antara lain disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berasal dari makanan dan hal ini akan mengakibatkan penurunan vitalitas serta kekuatan tubuh. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Nutrisi seperti vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh agar regenerasi sel kulit tua yang digantikan dengan sel kulit yang baru berjalan lancar, sekalipun nutrisi penting untuk kesehatan tubuh, asupannya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan. Kelebihan nutrisi dapat mengakibatkan kegemukan dan sebaliknya jika kekurangan nutrisi seperti niasin dapat menyebabkan pelagra, yaitu permukaan kulit pecah-pecah, berwarna merah dan gatal. Nutrient atau zat gizi yang dibutuhkan tubuh didapat dari makanan sehari-hari. Jika berbagai makanan dikonsumsi secara bergantian, semua kebutuhan tubuh akan zat gizi yang diperlukan akan dapat terpenuhi. Buah-buahna berwarna hijau dan kuning, serta sayuran hijau memiliki peranan penting untuk kesehatan kulit, karena buah merupakan sumber mineral. Tidak ada buah dan sayuran yang sempurna kandungan gizinya, oleh karena itu konsumsi buah dan sayur harus bervariasi agar dapat saling melengkapi. Seseorang yang rajin mengkonsumsi sayur-sayuran hijau akan terhindar dari serangan radikal bebas. Seperti diketahui, efek radikal bebas dalam tubuh, yaitu mempercepat penuaan, tetapi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli akan membuat awet muda. Mengkonsumsi sayur mayur juga akan membuat kulit lebih halus dan kenyal. Beberapa jenis sayuran memiliki fungsi untuk penyembuhan penyakit. Bayam merupakan jenis sayuran bergizi tinggi yang memiliki kandungan zat besi yang diperlukan tubuh untuk merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah. Mengkonsumsi bayam dapat melindungi diri dari gejala-gejala penyalit kurang darah atau anemia yang membuat tubuh menjadi lemas. Kandungan serat yang tinggi membuat bayam bagus untuk ginjal dan organ pencernaan, sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Brokoli merupakan jenis sayuran yang kaya vitamin, mineral dan serat. Mengkonsumsi brokoli mempunyai manfaat untuk : memperkecil resiko terjadinya kanker, membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan strooke, membantu melawan anemia dan sangat bagus untuk regenerasi sel-sel kulit. Jenis sayuran wortel mempunyai kapasitas medis untuk mencegah dan mengatasi penyakit rabun senja, dapat mencegah stroke, dan mengatasi hipertensi. Wortel memiliki akndungan vitamin A yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan mata. Kesehatan tubuh juga dapat diperoleh melalui aturan-aturan hidup yang benar seperti pemeliharaan tubuh yang baik dan teratur, cara berpakaian, cara berdandan atau merias diri. Olah raga secar teratur seperti berenang, aerobik, atau senam akan dapat menguatkan otot-otot dan memperlancar sirkulasi darah. Kesehatan rokhani terkait dengan kemampuan seseorang alam memelihara integritas diri melalui pola pikir yang sehat. Rokhani yang sehat akan dapat memberikan dukungan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pikiran yang tidak tenang, tertekan, murung dan emosi negatif lainnya akan mempengaruhi seluruh ritme kehidupan. Emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi penampilan diri. Kesedihan, kekecewaan dan amarah, dapat mempengaruhi aura yang dipancarkan seseorang. Penampilan yang segar, ceria dan sehat didukung oleh pengendalian emosi yang baik. Jiwa dan raga bersinergi sebagai satu kesatuan. Kesehatan yang terjaga secara baik, terbentuk oleh kondisi yang seimbang antara jiwa dan raga. Pikiran yang sehat dapat diusahakan dengan self control atau pengendalian diri yang diperkuat dengan keteguhan iman, pola pikir dan akal yang sehat, keseimbangan emosi dan ketentraman rokhani. Sikap mental yang baik seperti optimisme, percaya diri, keperdulian yang tinggi, disiplin, semangat dan harapan dapat memperkuat dan meningkatkan kesehatan. Perilaku yang dilandasi akal sehat dan emosi yang baik akan dapat mempengaruhi penampilan diri sebagai ekspresi yang keluar dari hati yang bersih. Kesehatan rokhani dapat dibina melalui relaksasi seperti meditasi ringan atau yoga. Aktivitas tersebut dapat membantu menjernihkan dan mencerahkan pikiran serta membantu meningkatkan konsentrasi dan ketenangan jiwa. Hygiene lingkungan dapat diartikan tindakan-tindakan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dapat memberi kemungkinan terbaik untuk hidup sehat. Rumah dan halaman yang sejuk, udara dan air yang bersih, sirkulasi udara yang lancar, saluran air yang bersih, bebas dari kebisingan dan polusi dapat mendukung terciptanya lingkungan yang sehat. Faktor lingkungan alam dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan kulit seperti kontak dengan sinar matahari secara berlebihan, dimana efek sinar ultra violet A dan B dari matahari dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada kulit dan struktur penunjang kulit sehingga kulit lebih cepat tumbuh kerut-kerut (penuaan dini), menimbulkan bercak/noda hitam atau putih. Kelembaban udara yang rendah seperti ruangan ber-AC memberikan dampak yang tidak baik terhadap kulit.
3. Kepribadian
Kecantikan dan penampilan diri erat kaitannya dengan aspek kepribadian. Kepribadian yang matang dapat mendukung tercapainya kesuksesan dalam kehidupan. Kepribadian dapat diperbaiki, dibentuk dan dikembangkan melalui pendidikan dan pengendalian diri. Kepribadian memberikan pengaruh terhadap penampilan seseorang. Penampilan yang baik dapat memperkuat kepercayaan terhadap diri sendiri serta meningkatkan rasa harga diri. Istilah kepribadian mengandung pengertian tentang ciri-ciri khas tingkah laku dan kebiasaan seseorang, yang nampak dari aktivitas fisik, mental dan sikap yang melekat pada dirinya. Kepribadian dipengaruhi oleh pola pikir,kemampuan berkomunikasi, intelegensi, kecakapan, pendidikan, kesehatan jasmani dan keseimbangan emosi. Penampilan yang baik dapat menimbulkan rasa hormat dan rasa simpati serta menjadikan kehadirannya disenangi. Kepribadian dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih baik melalui pengalaman hidup sehari-hari yang dicerminkan melalui sikap dan keyakinan diri. Sikap hidup yang baik mampu mengendalikan keinginan, dan sifat responsif terhadap orang lain serta kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah. Sikap yang tenang dan optimis terhadap kehidupan akan membantu proses kematangan diri. Pada dasarnya setiap orang dapat membiasakan diri belajar menekan dan mengendalikan tanda-tanda kemarahan, ketidaksabaran dan iri hati melalui sikap yang dapat diterima orang lain dan lingkungan. Sikap positif yang mengesankan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri dan dapat memperluas hubungan persahabatan. Pola pikir yang melekat pada diri seseorang akan menjadi bagian dari kepribadiannya. Nilai kepribadian dapat dilihat dari pola pikir yang cerdas dan positif. Cara berfikir yang baik akan dapat membantu seseorang dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya. Cara berkomunikasi yang ditampilkan melalui ucapan, aktivitas dan cara memandang orang lain akan berdampak pada kepribadian nya. Seseorang dengan kontrol bicara yang tidak seimbang akan berdampak pada penilaian orang terhadap kepribadiannya. Suara dengan nada yang menyenangkan, akan lebih menarik, dibandingkan dengan nada suara yang keras. Kata-kata yang sudah terucapkan, tidak dapat ditarik kembali sehingga dapat mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita. Cara berbicara erat kaitannya dengan etika dan sopan santun dalam pergaulan. Bicara dengan suara yang lembut dan nada suara yang tidak keras, akan menenangkan dan menyenangkan orang yang mendengarkannya. Kita harus berusaha untuk dapat belajar mendengarkan dan memahami pendapat orang lain. Tenggang rasa menunjukkan emosi seseorang dalam menyesuaikan diri kepada situasi baru dan kemampuan menyelesaikan masalah. Tenggang rasa biasanya dilandasi oleh daya tarik,hati yang terbuka, perasaan yang tulus dan kasih sayang. Tenggang rasa dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, kemampuan ini dapat dilatih dengan belajar menunjukkan emosi yang menyenangkan dan terkendali, mengucapkan salam dengan senyuman, adanya kemauan untuk memikul tanggung jawab persahabatan, keikhlasan hati untuk menolong serta mau membuka perasaan hati, keramahtamahan dan kehangatan dalam pergaulan. Keseimbangan emosi erat kaitannya dengan kesehatan mental. Keseimbangan emosi akan nampak pada ekspresi wajah, ketidaksabaran dan gerakan-gerakan tangan yang menandakan diri dalam keadaan marah. Belajarlah untuk menunjukkan emosi-emosi yang menyenangkan dalam situasi dan kondisi apapun serta dalam menghadapi berbagai hal yang tidak menyenangkan karena keseimbangan emosi akan mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita.
Kecantikan dan penampilan diri erat kaitannya dengan aspek kepribadian. Kepribadian yang matang dapat mendukung tercapainya kesuksesan dalam kehidupan. Kepribadian dapat diperbaiki, dibentuk dan dikembangkan melalui pendidikan dan pengendalian diri. Kepribadian memberikan pengaruh terhadap penampilan seseorang. Penampilan yang baik dapat memperkuat kepercayaan terhadap diri sendiri serta meningkatkan rasa harga diri. Istilah kepribadian mengandung pengertian tentang ciri-ciri khas tingkah laku dan kebiasaan seseorang, yang nampak dari aktivitas fisik, mental dan sikap yang melekat pada dirinya. Kepribadian dipengaruhi oleh pola pikir,kemampuan berkomunikasi, intelegensi, kecakapan, pendidikan, kesehatan jasmani dan keseimbangan emosi. Penampilan yang baik dapat menimbulkan rasa hormat dan rasa simpati serta menjadikan kehadirannya disenangi. Kepribadian dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih baik melalui pengalaman hidup sehari-hari yang dicerminkan melalui sikap dan keyakinan diri. Sikap hidup yang baik mampu mengendalikan keinginan, dan sifat responsif terhadap orang lain serta kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah. Sikap yang tenang dan optimis terhadap kehidupan akan membantu proses kematangan diri. Pada dasarnya setiap orang dapat membiasakan diri belajar menekan dan mengendalikan tanda-tanda kemarahan, ketidaksabaran dan iri hati melalui sikap yang dapat diterima orang lain dan lingkungan. Sikap positif yang mengesankan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri dan dapat memperluas hubungan persahabatan. Pola pikir yang melekat pada diri seseorang akan menjadi bagian dari kepribadiannya. Nilai kepribadian dapat dilihat dari pola pikir yang cerdas dan positif. Cara berfikir yang baik akan dapat membantu seseorang dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya. Cara berkomunikasi yang ditampilkan melalui ucapan, aktivitas dan cara memandang orang lain akan berdampak pada kepribadian nya. Seseorang dengan kontrol bicara yang tidak seimbang akan berdampak pada penilaian orang terhadap kepribadiannya. Suara dengan nada yang menyenangkan, akan lebih menarik, dibandingkan dengan nada suara yang keras. Kata-kata yang sudah terucapkan, tidak dapat ditarik kembali sehingga dapat mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita. Cara berbicara erat kaitannya dengan etika dan sopan santun dalam pergaulan. Bicara dengan suara yang lembut dan nada suara yang tidak keras, akan menenangkan dan menyenangkan orang yang mendengarkannya. Kita harus berusaha untuk dapat belajar mendengarkan dan memahami pendapat orang lain. Tenggang rasa menunjukkan emosi seseorang dalam menyesuaikan diri kepada situasi baru dan kemampuan menyelesaikan masalah. Tenggang rasa biasanya dilandasi oleh daya tarik,hati yang terbuka, perasaan yang tulus dan kasih sayang. Tenggang rasa dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, kemampuan ini dapat dilatih dengan belajar menunjukkan emosi yang menyenangkan dan terkendali, mengucapkan salam dengan senyuman, adanya kemauan untuk memikul tanggung jawab persahabatan, keikhlasan hati untuk menolong serta mau membuka perasaan hati, keramahtamahan dan kehangatan dalam pergaulan. Keseimbangan emosi erat kaitannya dengan kesehatan mental. Keseimbangan emosi akan nampak pada ekspresi wajah, ketidaksabaran dan gerakan-gerakan tangan yang menandakan diri dalam keadaan marah. Belajarlah untuk menunjukkan emosi-emosi yang menyenangkan dalam situasi dan kondisi apapun serta dalam menghadapi berbagai hal yang tidak menyenangkan karena keseimbangan emosi akan mempengaruhi penilaian orang terhadap kepribadian kita.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori SMK (X) Tata Kecantikan
dengan judul Tentang Kecantikan, Kesehatan dan Kepribadian. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zonapelajaran.blogspot.com/2013/07/tentang-kecantikan-kesehatan-dan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Filezone - Sabtu, 20 Juli 2013
Belum ada komentar untuk "Tentang Kecantikan, Kesehatan dan Kepribadian"
Posting Komentar